Profil Desa Kretek
Ketahui informasi secara rinci Desa Kretek mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Profil Desa Kretek, Paguyangan, Brebes. Desa strategis di jalur utama Brebes-Banyumas yang menjadi pusat ekonomi lokal melalui pertanian padi, perdagangan, dan UMKM. Memiliki infrastruktur lengkap dan peran penting sebagai penyangga akses kawasan wisata.
-
Pusat Pertanian dan Perekonomian
Desa Kretek merupakan lumbung padi utama di Kecamatan Paguyangan dengan lahan sawah yang dominan dan didukung oleh sektor perdagangan serta UMKM yang aktif
-
Lokasi Strategis dan Aksesibilitas
Terletak di jalur provinsi yang ramai dan dilewati Jembatan Layang (Flyover) Kretek, menjadikannya titik vital perlintasan ekonomi dan transportasi di Brebes bagian selatan
-
Infrastruktur Terpadu dan Pelayanan Publik
Desa ini memiliki fasilitas yang sangat memadai, mulai dari sarana pendidikan, kesehatan, hingga pasar, yang menopang kualitas hidup dan kegiatan ekonomi warganya
Terletak di jalur utama yang menghubungkan Kabupaten Brebes dengan Kabupaten Banyumas, Desa Kretek hadir sebagai salah satu pusat kegiatan ekonomi dan sosial paling dinamis di Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Dikenal dengan infrastrukturnya yang mapan dan lahan pertanian produktif, desa ini memainkan peran krusial tidak hanya bagi warganya, tetapi juga sebagai gerbang penting bagi mobilitas barang dan jasa di kawasan Brebes bagian selatan. Dengan denyut kehidupan yang ditopang oleh pertanian, perdagangan dan semangat kewirausahaan lokal, Desa Kretek menunjukkan potret sebuah wilayah perdesaan yang terus bertumbuh secara mandiri.
Lokasi Geografis dan Kondisi Administratif
Desa Kretek secara geografis berada di lokasi yang sangat strategis dalam konstelasi wilayah Kecamatan Paguyangan. Wilayahnya merupakan dataran rendah dengan kontur yang didominasi oleh lahan persawahan subur, menjadikannya kawasan yang ideal untuk pengembangan pertanian tanaman pangan. Berdasarkan data tahun 2021, luas wilayah Desa Kretek yaitu sekitar 404,41 hektar atau 4,04 kilometer persegi.
Secara administratif, Desa Kretek berbatasan langsung dengan beberapa desa penyangga lainnya. Di sebelah utara, wilayahnya bersebelahan dengan Desa Pagojengan dan Desa Ragatunjung. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Wanatirta, sementara di sisi barat berbatasan dengan Desa Taraban. Adapun di sebelah selatan, Desa Kretek berbatasan langsung dengan Desa Paguyangan yang merupakan ibu kota kecamatan. Letak ini menjadikannya berada tepat di tengah lalu lintas vital kecamatan.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Brebes tahun 2023, jumlah penduduk Desa Kretek tercatat sebanyak 9.579 jiwa. Dengan luas wilayah tersebut, tingkat kepadatan penduduknya mencapai sekitar 2.368 jiwa per kilometer persegi. Angka ini menunjukkan bahwa Desa Kretek merupakan salah satu desa dengan populasi yang cukup padat di Kecamatan Paguyangan, mencerminkan aktivitas sosial dan ekonomi yang tinggi.
Perekonomian Desa: Nadi Kehidupan dari Pertanian dan Perdagangan
Perekonomian Desa Kretek berakar kuat pada sektor pertanian. Dari total luas wilayah, sekitar 325,99 hektar dialokasikan sebagai tanah sawah. Hal ini menjadikan padi sebagai komoditas utama yang menopang ketahanan pangan dan pendapatan sebagian besar masyarakat. Selain padi, lahan pertanian di desa ini juga menghasilkan komoditas lain seperti jagung, ubi, serta beberapa jenis sayuran seperti cabai, tomat, dan caisin yang umumnya ditanam di pekarangan atau sebagai tanaman sela.
Selain pertanian, sektor perdagangan memegang peranan penting dalam struktur ekonomi desa. Keberadaan pasar desa dan puluhan toko kelontong serta ruko di sepanjang jalan utama menunjukkan geliat aktivitas jual beli yang tidak pernah sepi. Lokasinya yang berada di jalur utama memudahkan distribusi barang dan menjadikan desa ini sebagai titik singgah bagi para pengendara. Aktivitas ini diperkuat dengan kehadiran berbagai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Data desa mencatat adanya berbagai jenis UMKM, termasuk rumah produksi alat musik rebana yang menjadi salah satu keunikan lokal.
Pemerintah desa juga menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong ekonomi lokal. Pembangunan fasilitas seperti gedung Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan ruko desa menjadi bukti upaya untuk menyediakan sarana bagi para pelaku usaha. "Kami berupaya agar sarana yang dibangun dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat untuk meningkatkan taraf ekonomi," ujar seorang perwakilan pemerintah desa dalam sebuah wawancara media lokal beberapa waktu lalu, merujuk pada pentingnya peran BUMDes dalam menggerakkan ekonomi desa.
Infrastruktur dan Aksesibilitas
Salah satu keunggulan utama Desa Kretek ialah kelengkapan infrastruktur dan aksesibilitasnya. Desa ini dilintasi oleh jalan nasional yang menjadi urat nadi transportasi Brebes-Purwokerto. Kehadiran Jembatan Layang (Flyover) Kretek, meskipun kerap menghadapi tantangan kepadatan lalu lintas dan memerlukan perhatian dalam hal perawatan, merupakan infrastruktur vital yang mengatasi kontur geografis perbukitan di area tersebut dan memastikan kelancaran arus kendaraan.
Jaringan jalan di dalam desa sendiri sudah terbilang baik dan terhubung ke 12 padukuhan yang ada, antara lain Dukuh Krajan, Pesanggrahan, Karangmangu, hingga Warga Mulya. Fasilitas publik di Desa Kretek juga sangat memadai. Terdapat sarana pendidikan dari tingkat PAUD, SD, hingga SMP/MTs, yang memudahkan akses pendidikan bagi anak-anak setempat. Di bidang kesehatan, keberadaan puskesmas pembantu dan beberapa praktik swasta memastikan warga mendapatkan layanan kesehatan dasar.
Untuk kebutuhan air bersih, masyarakat memanfaatkan sumber dari sumur gali dan jaringan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Sementara itu, jaringan listrik dan sinyal telekomunikasi dari berbagai operator seluler telah menjangkau seluruh wilayah desa, mendukung kegiatan ekonomi digital dan komunikasi warga.
Kehidupan Sosial Kemasyarakatan
Dengan mayoritas penduduk memeluk agama Islam, kehidupan sosial di Desa Kretek diwarnai oleh nilai-nilai religius dan kebersamaan. Kegiatan keagamaan rutin dilaksanakan di masjid dan musala yang tersebar di berbagai padukuhan. Semangat gotong royong dan solidaritas sosial masih terasa kental, terutama dalam kegiatan-kegiatan komunal seperti kerja bakti atau perayaan hari besar.
Masyarakatnya yang heterogen terdiri dari berbagai profesi, mulai dari petani, pedagang, pegawai negeri, hingga karyawan swasta. Tingginya angka angkatan kerja, di mana lebih dari 6.000 jiwa berada dalam usia produktif, menjadi modal sosial yang besar bagi pembangunan desa. Pemerintah desa juga menunjukkan perhatian khusus terhadap kelompok rentan. Berdasarkan pemberitaan, pada tahun 2022 Pemerintah Desa Kretek mengalokasikan anggaran dari Dana Desa untuk program bantuan alat bagi penyandang disabilitas, sebuah langkah inklusif yang patut diapresiasi. Camat Paguyangan, Husni Pramono, dalam sebuah kesempatan di tahun 2023, juga menekankan pentingnya pembinaan rutin bagi perangkat desa untuk meningkatkan disiplin kerja dan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Tantangan dan Potensi Pengembangan
Sebagai desa yang terus berkembang, Desa Kretek menghadapi sejumlah tantangan. Kepadatan lalu lintas di jalur utama, terutama di sekitar Flyover Kretek, menjadi isu yang memerlukan solusi jangka panjang untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna jalan. Selain itu, potensi bencana alam seperti longsor di area tebing sekitar jalur transportasi juga menjadi risiko yang perlu diantisipasi, terutama saat musim hujan.
Di sisi lain, potensi pengembangan desa ini masih sangat terbuka lebar. Sektor pertanian dapat ditingkatkan melalui diversifikasi komoditas bernilai ekonomi tinggi dan penerapan teknologi pertanian modern. Penguatan BUMDes dapat menjadi motor penggerak untuk mengelola potensi ekonomi secara lebih profesional, misalnya dengan membangun unit usaha pengolahan hasil panen atau jaringan pemasaran digital untuk produk-produk UMKM lokal.
Meskipun pusat Agrowisata Kaligua secara administratif berada di Desa Pandansari, posisi Desa Kretek sebagai jalur perlintasan utama memberikan peluang ekonomi ikutan yang signifikan. Pengembangan usaha di sektor kuliner, penyediaan oleh-oleh khas, atau jasa penunjang pariwisata lainnya dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi warga. Sinergi antara Desa Kretek dengan desa-desa wisata di sekitarnya dapat menciptakan ekosistem ekonomi yang saling menguntungkan.
Sebagai penutup, Desa Kretek bukanlah sekadar sebuah nama di peta administrasi Kabupaten Brebes. Ia merupakan entitas yang hidup, bergerak, dan menopang denyut nadi kehidupan di wilayah selatan. Dengan fondasi pertanian yang kokoh, infrastruktur yang memadai, dan semangat kewirausahaan warganya, Desa Kretek memiliki semua modal untuk terus melaju menuju masa depan yang lebih sejahtera dan mandiri.
